Malas dapat menyebabkan kanker alias kantong kering, kerusakan
jantung usaha,
paru-paru pemikiran anda, impotensi pada potensi yang anda miliki,
gangguan kehamilan dan janin kreatifitas anda,
sehingga mengganggu lancarnya kelahiran kreatifitas anda
AKU UNTUK
INDONESIAKU
Kita tentu pernah bahkan seringkali melihat tulisan atau mendengar
ucapan
"kita adalah bangsa yang kaya, SDA melimpah, SDM meluber, kita
patut bangga akan hal ini"
"bangsa-bangsa lain sangat membutuhkan dan bergantung pada
indonesia"
dan segenap ucapan-ucapan dan tulisan-tulisan berbau narsism
lainnya,
Pada satu sisi pernyataan-pernyataan di atas dapat bermakna postive
dan
membuat kita bersyukur serta bangga akan keadaan kita sebagai
bangsa yang kaya.
Namun tanpa kita sadari hal tersebut akan menjadi berlebihan dan
menjatuhkan kita pada lembah
KEMALASAN yang sangat berbahaya
serta dapat menjungkalkan kita pada
kehancuran.
Bangga, Narsis, dsb boleh-boleh saja, bahkan harus kita lakukan
untuk menambah nilai ke-Percayadirian
kita ,
agar terdapat semangat serta kemampuan lebih dan menyadarkan kita
akan potensi yang kita miliki
namun, apa yang terjadi jika telah terjadi kebanggaan atau
kenarsisan yang OD alias Over Dossis?
efeknya akan bisa sama dengan narkoba yang katanya membuat kita
fly, melayang, bermimpi indah, dan membuat kita terlena ,
sehingga, kita akan lupa dengan kemampuan kita yang utama yang
seharusnya bisa lebih dibanggakan
yaitu, otak atau pemikiran atau kecerdasan atau brain.
Kita ambil contoh bagaimana jika kemalasan dan keputusasaan
ditinggalkan
akan berbuah manis,
"Jepang, Negara yang memiliki sedikit SDA, sering diguncang gempa
dan bencana lainnya
memiliki catatan sejarah kelam, yaitu pernah perang dengan sekutu
dan diluluh lantahkan
dengan bom atom,
secra logika, tidak mungkin jepang akan maju dan kaya??
siapa bilang??
si Doel anak sekolahan aja bisa maju, padahal berlatar belakang
keluarga biasa dan sederhana??
dan nyatanya, memang, Jepang sekarang bisa menjadi negara yang
berpengaruh di dunia
apakah kuncinya?? meminimalkan rasa malas dan berusaha terus
berkreatifitas dan berinovasi"
"Amerika, Bangsa amerika secara sejarah kependudukan, memang bukan
penduduk asli lokal,
namun, sejarah mereka tak kalah kelam, mereka berasal dari inggris
yang katanya adalah
mereka itu dibuang dari inggris, dan mereka sempat dijajah berkali
-kali, perang saudara bertahun-tahun
perang kemerdekaan dalam waktu yang lama, dan sering dilanda
musibah alam atau bencana alam yang tidak kecil, bahkan sangat
besar
namun mereka memiliki cita-cita serta kemauan kuat untuk mendirikan
negara yang kuat
dan menguatkan peran negaranya dalam dunia, serta walaupun
kehidupan merekan hedonis
mereka mampu membagi dan meluangkan waktu untuk sejenak berfikir,
berinovasi"
"Iran, Negara ini sangatlah kaya minyak meluber dimana-mana,
berbarel-barel minyak
tumpah dan tersembur dari perut buminya, namun mereka tidak terlalu
bangga secara berlebihan,
tidak terlena, tidak malas, tetap berfikir, tetap berinovasi.
mungkin hal ini disebabkan rasa ketakutan dan stres mereka terhadap
gangguan pihak asing
seperti yang terlanjur terjadi di negara tetangganya, yaitu Iraq,
mereka sepertinya patut
berterimakasih dengan negara-negara dunia yang memusuhinya dan
dengan pemimpinnya, Ahmadinejad beserta pendukung revolusi Iran
Lainnya
karena tanpa kehadiran mereka, Iran tidak akan bisa semaju dan
sekuat sekarang,
iran telah mencapai kesuksesan dalam pengelolaan stress yang datang
dengan melahirkan produk-produk berkualitas
dan bernilai inovasi tinggi pula."
"Hamas dan Hezbollah, kedua organisasi ini memang bukan negara resmi
Namun keduanya memiliki persamaan yaitu sama-sama memperjuangkan
serta mempertahankan
negara dan prinsip-prinsi mereka masing-masing, meskipun keadaan
bagi mereka berlainan
kita akan terkejut dan dibuat takjub ketika mereka mampu dan
sanggup menahan bahkan memaksa
Israel untuk mundur dan menyerah, ketika bangsa-bangsa arab lain
tidak mampu melakukannya, padahal mereka bukanlah dari bangsa yang
cukup stabil,
apalagi hamas dari palestine
yang sudah bertahun-tahun dijajah secara biadab oleh israel, di
blokade, di sabotase, di adudomba dengan fatah
namun, hamas dapat membuktikan dengan modal sedikit mereka dapat
membuat tenaga besar, mahal, kuat, jahat dari
mesin-mesin perang israel bertekuk lutut, apa yang terjadi? apakah
ini serta merta bantuan dari Tuhan??
tentu tidak, Tuhan tidak pernah ingin menolong hambanya yang
pemalas dan tidak mau berusaha."
Sementara, ada suatu negara di timur tengah yang sangat teramat
kaya, namun sangat teramat pemalas juga
penduduknya jarang yang bersekolah, karena harta yang mereka miliki
telah menjamin tidak akan habis
untuk 17 turunan bahkan lebih sekalipun,
sehingga peran negaranya pun kurang diperhitungkan oleh dunia
hanya para investor oportunis yang mengambil kesempatan saja yang
terus mengelu-elukan mereka.
Indonesia sekarang berada di posisi mana??
silahkan anda nilai sendiri,
namun bagi saya indonesia perlahan mulai bangkit dari mimpi
panjangnya
setelah terlelap panjang sejak masa perjuangan kemerdekaan
berakhir
dan kita harus terus
melakukan penggerakan dengan dimulai dari diri kita,
bisa dengan cara,
1. Bercermin dan katakan inilah dirimu yang mewarisi kekayaan nan
berlimpah
namun belum di optimalkan oleh dirimu sendiri
2. Berdiskusilah pada hati mu tentang apakah jalanku yang ku tempuh
telah berhasil untuk memajukan negriku
3. Teruslah bercengkrama dengan pemikiranmu sehingga ide-ide dan
inovasi baru bermunculan
4. Berikan applause kepada setiap anak bangsa yang melahirkan
inovasi kelas dunia
serta bertekadlah jika kamu mampu seperti dia
dan, sekarang kita bisa memilih untuk tetap terlena dengan
kebanggaan yang berlebihan dan tetap bermalas-malasan
sehingga menyebabkan negara kita seperti orang kaya yang bergantung
pada orang miskin namun cerdas,
atau, berubah dan melahirkan kebanggan baru sebagai negara cerdas
dan berpengaruh bagaikan orang kaya
dan sangat cerdas.
Pilihan ada di tangan kita semua, Bangsa Indonesia.
MERDEKA !!!!
Waw, mantap dan keren.....
BalasHapusAku pemalas e...
BalasHapusHiks2x...:D
sudah banyak bukti bahwa diri kita pemalas...
BalasHapusdan sudah juga banyak bukti bahwa Hamas dan Hizbullah adalah orang2 yang gigih...
Dan bagaimana kita bisa mengubah Diri kita untuk gigih dan mengubah Pradigma ke depan... yang terjadi..?
Penyemangat....
BalasHapusPanjang amiiiirrr postingannya bro... :D
BalasHapusBangsa kita bukannya malas tapi terlena dalam situasi :D
Keren postingannya bro
wew thx semua, smoga dapat berguna
BalasHapusyups betul kang..menurut saya saat ini bangsa kita uda mulai grow up..:)
BalasHapus