09 Februari 2009

pemalaskah Bangsaku ?



Malas dapat menyebabkan kanker alias kantong kering, kerusakan
jantung usaha,
paru-paru pemikiran anda, impotensi pada potensi yang anda miliki,
gangguan kehamilan dan janin kreatifitas anda,
sehingga mengganggu lancarnya kelahiran kreatifitas anda





AKU UNTUK

INDONESIAKU




Kita tentu pernah bahkan seringkali melihat tulisan atau mendengar

ucapan
"kita adalah bangsa yang kaya, SDA melimpah, SDM meluber, kita
patut bangga akan hal ini"
"bangsa-bangsa lain sangat membutuhkan dan bergantung pada
indonesia"
dan segenap ucapan-ucapan dan tulisan-tulisan berbau narsism
lainnya,

Pada satu sisi pernyataan-pernyataan di atas dapat bermakna postive
dan
membuat kita bersyukur serta bangga akan keadaan kita sebagai

bangsa yang kaya.

Namun tanpa kita sadari hal tersebut akan menjadi berlebihan dan

menjatuhkan kita pada lembah
KEMALASAN yang sangat berbahaya

serta dapat menjungkalkan kita pada
kehancuran.

Bangga, Narsis, dsb boleh-boleh saja, bahkan harus kita lakukan

untuk menambah nilai ke-Percayadirian
kita ,
agar terdapat semangat serta kemampuan lebih dan menyadarkan kita

akan potensi yang kita miliki

namun, apa yang terjadi jika telah terjadi kebanggaan atau

kenarsisan yang OD alias Over Dossis?

efeknya akan bisa sama dengan narkoba yang katanya membuat kita

fly, melayang, bermimpi indah, dan membuat kita terlena ,

sehingga, kita akan lupa dengan kemampuan kita yang utama yang

seharusnya bisa lebih dibanggakan
yaitu, otak atau pemikiran atau kecerdasan atau brain.

Kita ambil contoh bagaimana jika kemalasan dan keputusasaan

ditinggalkan
akan berbuah manis,

"Jepang, Negara yang memiliki sedikit SDA, sering diguncang gempa

dan bencana lainnya

memiliki catatan sejarah kelam, yaitu pernah perang dengan sekutu

dan diluluh lantahkan
dengan bom atom,

secra logika, tidak mungkin jepang akan maju dan kaya??
siapa bilang??

si Doel anak sekolahan aja bisa maju, padahal berlatar belakang

keluarga biasa dan sederhana??

dan nyatanya, memang, Jepang sekarang bisa menjadi negara yang

berpengaruh di dunia

apakah kuncinya?? meminimalkan rasa malas dan berusaha terus

berkreatifitas dan berinovasi"

"Amerika, Bangsa amerika secara sejarah kependudukan, memang bukan

penduduk asli lokal,

namun, sejarah mereka tak kalah kelam, mereka berasal dari inggris

yang katanya adalah

mereka itu dibuang dari inggris, dan mereka sempat dijajah berkali

-kali, perang saudara bertahun-tahun

perang kemerdekaan dalam waktu yang lama, dan sering dilanda

musibah alam atau bencana alam yang tidak kecil, bahkan sangat

besar

namun mereka memiliki cita-cita serta kemauan kuat untuk mendirikan

negara yang kuat

dan menguatkan peran negaranya dalam dunia, serta walaupun

kehidupan merekan hedonis

mereka mampu membagi dan meluangkan waktu untuk sejenak berfikir,

berinovasi"

"Iran, Negara ini sangatlah kaya minyak meluber dimana-mana,

berbarel-barel minyak

tumpah dan tersembur dari perut buminya, namun mereka tidak terlalu

bangga secara berlebihan,

tidak terlena, tidak malas, tetap berfikir, tetap berinovasi.
mungkin hal ini disebabkan rasa ketakutan dan stres mereka terhadap

gangguan pihak asing

seperti yang terlanjur terjadi di negara tetangganya, yaitu Iraq,

mereka sepertinya patut
berterimakasih dengan negara-negara dunia yang memusuhinya dan

dengan pemimpinnya, Ahmadinejad beserta pendukung revolusi Iran

Lainnya

karena tanpa kehadiran mereka, Iran tidak akan bisa semaju dan

sekuat sekarang,

iran telah mencapai kesuksesan dalam pengelolaan stress yang datang

dengan melahirkan produk-produk berkualitas
dan bernilai inovasi tinggi pula."

"Hamas dan Hezbollah, kedua organisasi ini memang bukan negara resmi

Namun keduanya memiliki persamaan yaitu sama-sama memperjuangkan

serta mempertahankan
negara dan prinsip-prinsi mereka masing-masing, meskipun keadaan

bagi mereka berlainan

kita akan terkejut dan dibuat takjub ketika mereka mampu dan

sanggup menahan bahkan memaksa
Israel untuk mundur dan menyerah, ketika bangsa-bangsa arab lain

tidak mampu melakukannya, padahal mereka bukanlah dari bangsa yang

cukup stabil,

apalagi hamas dari palestine
yang sudah bertahun-tahun dijajah secara biadab oleh israel, di

blokade, di sabotase, di adudomba dengan fatah
namun, hamas dapat membuktikan dengan modal sedikit mereka dapat

membuat tenaga besar, mahal, kuat, jahat dari
mesin-mesin perang israel bertekuk lutut, apa yang terjadi? apakah

ini serta merta bantuan dari Tuhan??
tentu tidak, Tuhan tidak pernah ingin menolong hambanya yang

pemalas dan tidak mau berusaha."

Sementara, ada suatu negara di timur tengah yang sangat teramat

kaya, namun sangat teramat pemalas juga

penduduknya jarang yang bersekolah, karena harta yang mereka miliki

telah menjamin tidak akan habis
untuk 17 turunan bahkan lebih sekalipun,


sehingga peran negaranya pun kurang diperhitungkan oleh dunia
hanya para investor oportunis yang mengambil kesempatan saja yang

terus mengelu-elukan mereka.


Indonesia sekarang berada di posisi mana??
silahkan anda nilai sendiri,

namun bagi saya indonesia perlahan mulai bangkit dari mimpi

panjangnya
setelah terlelap panjang sejak masa perjuangan kemerdekaan

berakhir

dan kita harus terus
melakukan penggerakan dengan dimulai dari diri kita,
bisa dengan cara,

1. Bercermin dan katakan inilah dirimu yang mewarisi kekayaan nan

berlimpah
namun belum di optimalkan oleh dirimu sendiri

2. Berdiskusilah pada hati mu tentang apakah jalanku yang ku tempuh
telah berhasil untuk memajukan negriku

3. Teruslah bercengkrama dengan pemikiranmu sehingga ide-ide dan

inovasi baru bermunculan

4. Berikan applause kepada setiap anak bangsa yang melahirkan

inovasi kelas dunia
serta bertekadlah jika kamu mampu seperti dia

dan, sekarang kita bisa memilih untuk tetap terlena dengan

kebanggaan yang berlebihan dan tetap bermalas-malasan
sehingga menyebabkan negara kita seperti orang kaya yang bergantung

pada orang miskin namun cerdas,

atau, berubah dan melahirkan kebanggan baru sebagai negara cerdas

dan berpengaruh bagaikan orang kaya
dan sangat cerdas.




Pilihan ada di tangan kita semua, Bangsa Indonesia.
MERDEKA !!!!








7 komentar:

  1. Aku pemalas e...
    Hiks2x...:D

    BalasHapus
  2. sudah banyak bukti bahwa diri kita pemalas...
    dan sudah juga banyak bukti bahwa Hamas dan Hizbullah adalah orang2 yang gigih...

    Dan bagaimana kita bisa mengubah Diri kita untuk gigih dan mengubah Pradigma ke depan... yang terjadi..?

    BalasHapus
  3. Panjang amiiiirrr postingannya bro... :D

    Bangsa kita bukannya malas tapi terlena dalam situasi :D

    Keren postingannya bro

    BalasHapus
  4. wew thx semua, smoga dapat berguna

    BalasHapus
  5. yups betul kang..menurut saya saat ini bangsa kita uda mulai grow up..:)

    BalasHapus

 

lafalofe Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates