03 April 2009

situ-2 terancam

 

situ,danau

 

minggu-minggu ini kita dikejutkan oleh jebolnya tanggul situ gintung,
namun kali ini saya tidak mau membahas perihal apa dan mengapa hal itu terjadi dan tantang siapa yang harus bertanggung jawab.
karena kali ini saya mau memberikan warning secara dini tentang beberapa situ yang terancam di kota tangerang dan sekitar, karena menyempit, mendangkal, sedimentasi lumpur, ditumbuhi eceng gondok dll


beberapa situ tsb adalah :

1.situ Kunciran(kec.pinang) yang luasnya berkurang dari 3 hektare menjadi 200 meter persegi("terlaalluu")


2.situ booing(kec.Pinang) yang luasnya dari 6 hektare jadi tinggal 200 meter persegi("ckckckck")


3.situ Bulakan(kec.priuk) berkurang luasnya dari 30 hektare jadi tinggal 15 hektare dan ditumbuhi eceng gondok("situ yang malang, sedih euy")

4.situ cangkring(kec.Periuk)luasnya berkurang 0,8 hektare, dari semula 6 hektare menjadi hanya tersisa 5,2 hektare("hmmmm, grrrr")

5.situ gede(kec.tangerang)luasnya berkurang pesat dari semula 6,8 hektare menjadi tinggal 1,8 hektare(sungguhhh keterlaluan !!, grrrr)

6.situ cipondoh(kec.cipondoh) situ yang semula luasnya 146 hektare, jadi tinggal 126 hektare()

sumber artikel dari koran tempo-5 april 2009 hal B1

jadi mengapa saat bencana datang melanda kita baru sadar??

o, iya 6 situ diatas bisa jadi memang tidak membahayakan penduduk sekitarnya, namun haruskah hal yang sama terulang?

karena bgaimanapun alasannya, alam, lingkungan, dan bumi kita tercinta ini adalah titipan sang kuasa,

jika sang kuasa sudah terlalu bosan melihat kita merusak titpan tsb,

maka sang kuasa sebagai pemilik syah dapat menegur kita dengan keras seperti yang terjadi di situ gintung,

saran saya sebagai manusia biasa adalah, tolong jangan panik jika membaca artikel ini, artikel ini adalah hanya untuk menyadarkan anda sekalian, bahwa alam adalah titipan yang harus kita JAGA,

mungkin anda sekalian sudah bosan mendengarnya, namun jika anda bosan, mengapa anda tidak melaksanakannya saja??

jagalah bumi ini, eksplorasi dan eksploitasi seperlu kebutuhan kita saja,

biarkan bumi berkembang lagi setelah kita mengurasnya,

jangan kita buat bumi ini bagai budak belian kita yang bisa kita perlakukan seenak kita sahaja, ingat sekali lagi,

pilih merusak alam dan menghancurkan kehidupan anda sendiri atau anda pilih bijak mengelola alam dan merusak nafsu setan anda, namun membangkitkan irama surgawi di bumi kita tercinta ini. blog for our earth

10 komentar:

  1. wah gawat nih situ bisa terancam,padahal keberadaan sangat bermanfaat bagi orang banyak

    BalasHapus
  2. mari kita jaga situ2 demi anak cucu kita...

    BalasHapus
  3. sudah saat nya kita memang harus memperhatikan bumi tempat kita tinggal ini....

    BalasHapus
  4. kita jaga mulai dari menjaga diri kita, jaga rumah kita, dan jaga hati kita dalam kejelekan dan godaan dari setan yang terkutu.

    Peace
    :D

    BalasHapus
  5. Situ-situ itu kekayaaan yang harus dilindungi. Pemerintah hendaknya terbuka dalam soal Rencana Tata Ruang. Pemerintah harus tegas dalam pelaksanaan UU Lingkungan Hidup dan UU Penataan Ruang.

    BalasHapus
  6. wah gawat nih situ bisa terancam,padahal keberadaan sangat bermanfaat bagi orang banyak.

    mari kita jaga situ2 demi anak cucu kita.

    BalasHapus
  7. eh udah bisa nih :D
    coment nya..

    ;d

    wah kemana tuh ilang nya???

    klu ilang krna bencana alam sih ngak masalah
    tapi klu ilang nya ke negara tetangga itu baru ,,,

    ngk benar tuh....

    :D

    BalasHapus
  8. setelah ada musibah, barulah kita semuanya heboh.
    dan biasanya hanya sesaat.
    setelah itu lupa lagi..

    alam akan mememukan jalannya sendiri, untuk menjaga keseimbangan alami..
    jika 'dia' diganggu..maka alam-pun akan 'marah'

    BalasHapus
  9. Ada 1 lagi situ Cikaret di Cibinong-Bogor, yang umurnya juga udah tua...nah ini deket ama rumahku.. Semoga cepet ada perhatian dari pemerintah..

    Sob..ada awards, please take it..

    BalasHapus

 

lafalofe Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates