05 Januari 2009

Israel akan gagal?


Assalamualaikum, mungkin postingan saya akhir2 ini akan menyangkut pemberitaan tentang konflik di gaza, karena bentuk solidaritas daripada saya, sebagai blogger yang peduli palestine.

Telah lebih dari sepekan kita menyaksikkan kebiadaban dan kejahatan israel di tanah Gaza, tidak perlu kita urai kekejaman mereka lagi, karena sangat banyak sekali sehingga mungkin 1tahun kita membahasnya, tidak akan ada habisnya,
secara terlihat oleh mata dan terdengar oleh telinga kita, kita tahu bahwa kekuatan pejuang palestine dan pembantai nan sadis, israel memiliki perbandingan yang tak berimbang, namun, benarkah pejuang palestine tidak memiliki catan prestasi masing2?
kita lihat beritanya yang saya kutip dari blog sdr oyat




5 israel 'mampus' dan 29 lainnya luka2



sumber sabili Gerakan Hamas menyampaikan kabar kepada bangsa Arab dan Islam tentang tewas dan lukanya puluhan serdadu Israel yang berusaha merangsek ke Jalur Gaza melalui darat Sabtu malam (3/1) setelah delapan hari menyerang Jalur Gaza bertubi-tubi melalui udara.

Muhamma Nazzal, anggota biro politik Hamas menegaskan dalam pernyataan di TV bahwa informasi yang diterima Hamas bahwa adalah sejumlah besar pasukan Israel tewas dan luka-luka ketika pertamai melakukan serangan darat ke Jalur Gaza. Pimpinan Hamas ini menegaskan bahwa perang di tiga titik darat perbatasan Gaza oleh Israel menghadapi perlawanan sengit dari perlawanan Palestina. Faksi-faksi perlawanan Palestina sudah siap menghadapi serbuan darat Israel ke Jalur Gaza.

Sejumlah media Israel menyebutkan bahwa lima serdadu Israel tewas dan lebih dari 29 dari mereka luka-luka dalam sebuah peristiwa ledakan besar di perkampungan Zaitun utara Jalur Gaza. Perlawanan Palestina menyebutkan bahwa ledakan itu dari sebuah bom milik mereka seberat 50 kg.

Mengawali serangan darat Israel, Batalion Izzudin Al-Qassam menyerukan kepada pejuang Palestina untuk memberbanyak doa dalam menghadapi serangan Israel. Mereka mengancam Israel akan memberikan nasib sulit. Al-Qassam menegaskan bahwa Israel mulai mendekat perangkat darat yang dipasang oleh perlawanan Palestina.

Al-Qassam juga menegaskan bahwa mereka membutuhkan doa dari warga Palestina untuk perlawan agar mampu memukul mundur pasukan Israel dair Jalur Gaza. Warga Jalur Gaza di kampung Zaitun menegaskan bahwa perang antara perlawanan Palestina dan Israel berlangsung sangat sengit. Meski pasukan Israel dilengkapi dengan senjata lengkap dan dikawal oleh pesawat udara dan bom cahaya namun pasukan darat Israel tidak bisa maju karena perlawanan pejuang Palestina yang begitu sengit.(Infplstn)

ada yang tewas, ada juga yang di tawan



Brigade Al-Qassam Tawan Serdadu Zionis



sumber sabili Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer gerakan Hamas berhasil menangkap dua serdadu Zionis yang belum diketahui pangkatnya, pada hari pertama serangan darat Israel Sabtu (3/1). Sumber informasi yang melansir berita dari Hamas menyebutkan, para muajhid Al-Qossam berhasil menangkap dua serdadu Zionis di wilayah Jabal Rais, sebelah Timur kotaGaza. Keduanya kini ditahan di tempat yang aman jauh dari pertempuran.

Sejumlah media menyebutkan, pasukan Israel menyatakan kehilangan lebih dari satu serdadunya di wilayah Rais. Sumber Zionis mengakui pihaknya kehilangan tentaranya saat ia berbicara dengan salah satu anggotanya di Jabal Rais.

Di sebutkan, brigade Izuddin Al-Qossam mengintai pasukan khusus Zionis di sebelah timur Gaza dan berhasil meledakan beberapa konvoi pasukan Zionis. Akibatnya sejumlah mereka terbunuh dan lainya luka-luka.

Pemimpin Al-Qossam mengatakan, “tunggulah kejuatan besar lagi”. Namun juru bicara Al-Qossam, Abu Ubaidah menegaskan tidak akan memberikan informasi gratis tentang serdadu yang tertangkap tersebut. Ia mengatakan, rakyat Palestina akan mendengar kejutan terbaru di masa-masa yang akan datang. Jumlah yang terbunuh di kalangan tentara Israel lebih banyak dari jumlah para syuhada di kalangan mujahid al-Qossam.

Dalam pernyataan khususnya, Abu Ubaidah mengatakan, banyak sekali serdadu Israel yang bodoh, memasuki Gaza dengan teknik seperti ini. Sementara kami sudah terbiasa dengan teknik seperti itu. Zionis Israel telah terjebak, memasuki wilayah yang kosong, mereka meroketi rumah-rumah yang telah ditinggalkan pemiliknya, sementara mereka berupaya menjauh dari serangan mujahidin.

“Baru setengah jam kami memasuki perang darat, kami telah berhasil meledakan sejumlah pasukan Israel. Kami mendengarkan lewat pesawat radio mereka, bahwa pasukan Israel telah kehilangan 5 serdadunya dan 20 lainya luka-luka. Jika mereka terus melanjutkan operasinya, maka akan semakin banyak teman bagi Shalit yang telah ditawan sebelumnya oleh mujahid Al-Qossam. Dan jika mereka menghentikan operasinya saat ini, maka ditangan perlawanan sudah ada tiga tentara zionis yang tertawan. Padahal satu saja tawanan di tangan perlawanan, tidak bisa dibebaskan oleh Israel, walau sudah banyak upaya mereka untuk membebaskanya. Mereka pun tidak dapat mengetahui keberadaanya.

Sementara itu, Ketua Biro Politik Hamas, Kholid Misy’al telah mengingatkan serdadu Israel sebelum mereka masuk Gaza. Jika Israel tetap melakukan tindakan bodohnya, maka mereka akan terbunuh, terluka atau tertawan. Maka akan semakin banyak “Shalit”-Shalit lainya.

Terkait dengan ini, sejumlah faski perlawanan terutama Al-Qossam, telah melatih anggotanya beberapa bulan yang lalu, tentang bagaimana menculik serdadu Israel dalam pertempuran mereka.(Infplstn)




namun, benarkah ini langkah awal kegagalan israel dan keberhasilan palestine ??

kita lihat analisis dan beritanya berikut yang saya ambil dari tempo interaktif

Semua Bisa Berarti Kegagalan Bagi Israel

Minggu, 04 Januari 2009 | 14:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Israel, yang sudah memulai pertempuran darat setelah delapan hari serangan udara, mungkin akan terperangkap di Jalur Gaza. Ada sejumlah skenario yang terjadi terhadap Israel dalam serangan ini, tapi semuanya bisa berarti kegagalan bagi mereka.

Seorang tokoh Palestina, Abu Zayyad, bekas juru runding Palestina, mengungkapkan ini dalam satu kalimat: "Israel mungkin tahu cara masuk Gaza, tapi saya tidak yakin mereka tahu bagaimana cara keluarnya."

Skenario ini diringkas dari beberapa media Amerika Serikat dan Israel yakni New York Times, Washington Post, Haaretz, serta kantor berita Prancis, AFP. Satu opsi, hanya melakukan serangan udara, sudah dihapus karena Israel menurunkan pasukan darat.

Berikut skenario itu:

1. Hanya Serangan Udara
Hampir 500 orang Palestina tewas oleh serangan bom udara dan hanya empat orang Israel yang tewas. Tapi ini bukan kemenangan bagi Israel karena target utama Israel adalah menghentikan serangan roket Palestina dan ini gagal. Meski mendapat serangan udara, terbukti roket Qassam terus diluncurkan.

Selain itu, dunia internasional, tidak hanya negeri muslim, marah. Di Inggris, artis seperti Annie Lennox ikut berunjuk rasa menentang serangan Israel. Lebih buruk lagi bagi Israel, gengsi Hamas naik di dunia Islam dunia.

2. Serangan Darat, Nasibnya Seperti Lawan Hizbullah
Tidak heran Israel kemudian menurunkan pasukan darat ke Gaza karena kecil kemungkinan mencegah serangan Qassam hanya dari serangan udara. Tapi di darat mereka mesti ingat petaka saat melawan Hizbullah di Lebanon pada 2006.

Hasil pertempuran di Lebanon boleh disebut seri. Tapi hasil perang boleh disebut dimenangkan Hizbullah. Gengsi Hizbullah naik, organisasinya makin kuat, dukungan makin besar, persenjataan sekarang makin lengkap, dan semangat makin tinggi.

Jika pasukan Hamas bisa menahan pasukan Israel, seperti Hizbullah menahan Israel di Lebanon, maka posisi Hamas yang berkekuatan 10-15 ribu orang makin kuat.

Apalagi jika serangan ini diakhiri dengan gencatan senjata karena, mungkin sekali, dalam kesepakatan gencatan Hamas akan menuntut blokade ekonomi Gaza dibuka. Ini tidak diinginkan Israel karena mereka menghitung kemakmuran Gaza sama dengan memperkuat Hamas.


"Jika perang berakhir seri, seperti diperkirakan, dan Israel tidak mencaplok kembali Gaza, Hamas akan mendapat pengakuan diplomatik," kata Aluf Benn, analis politik di koran Israel, Haaretz.

3. Mencaplok Kembali Gaza
Para jenderal Israel menyatakan ada beda antara Gaza dengan Lebanon. Gaya terdiri dataran sehingga perang gerilya seperti yang dijalankan Hizbullah lebih sulit. Selain itu, pasokan senjata dari Suriah ke Lebanon mengalir lancar, tidak seperti pasokan untuk Hamas. Jadi mereka optimistis tidak akan mengalami nasib seperti di Lebanon.

Tapi apa yang kemudian dilakukan setelah mengusai Gaza sepenuhnya. Menduduki lagi? Israel baru tiga tahun lalu keluar dari pendudukan Gaza. Menduduki Gaza itu biayanya sangat mahal dan melelahkan.

"Bisa dipastikan bakal menjadi bencana baik orang di Gaza maupun pihak kita," kata pensiunan jenderal Israel, Shlomo Gazit, yang pada 1967-1974 bertanggung jawab atas pendudukan di wilayah itu.

4. Hancurkan Hamas dan Tinggalkan
Taruh kata Israel bisa benar-benar menghancurkan Hamas, kelompok yang memerintah Gaza sepenuhnya sejak satu setengah tahun silam, kemudian meninggalkan begitu saja. Akan muncul pertanyaan: siapa yang bakal memerintah Gaza?

Kecil kemungkinan ada orang Palestina yang bersedia memimpin Gaza dengan naik tank Israel. Mereka bisa dituduh kolaborator Israel. Bisa-bisa, yang naik adalah kelompok di luar Hamas tapi dengan ideologi lebih keras dan lebih memusingkan Israel.

yakinlah rekanku, Allah pasti akan menolong hambanya daripada musuh2nya, asalkan hambaNya itu berani berjuang keras dengan sungguh-sungguh



6 komentar:

  1. ALLAHUAKBAR..!! Saya yakin deh, klo yahudi akan mengalami kekalahan. Bukankan Rasulullah sudah mengatakan sendiri, kalau suatu saat yahudi akan hancur dan termakan oleh kelakuan buruk mereka sendiri.. Jadi, menurut saya, HAMAS dan Brigade Al-Qassam memiliki 70% kemungkinan utk menang. Dan itu sudah terlihat tanda2 kekalahan bahkan saat penyerangan baru dimulai. Bahkan, 500 atau bahkan 1000 rakyat tewas, sama sekali tidak ada yg menyalahkan HAMAS, baik dari luar maupun dalam. Mereka, bahkan sudah siap mati membela HAMAS dan palestina,.. Dan teori mujahiddien yg melegenda yaitu, mujahid berperang bukan untuk kemenangan, tetapi utk merebut kematian (syahid), itulah yg membuat para tentara zionis, ketakuran sehingga mengerahkan pasukan yg sangat besar. Jadi sudah jelas deh, sebanyak apapun org yg mati, yahudi pasti akan kalah.. Meskipun korban tewas di palestina lebih banyak (ingat..!! klo palestina tewas, mereka dapet Surga. Klo yahudi tewas?? dapet bogem mentah dr malaikat malik.)...

    BalasHapus
  2. aduh pokoknya jangan perang, cinta damai aja deh...

    BalasHapus
  3. blog nya bagus,....
    mas apa mbak ini?

    tolong nanti kalau sampean ada waktu tolong jadi tutor saya bikin blog keren kayak gini

    yudhistira
    www.bikinpusing-wongcilik.blogspot.com

    BalasHapus
  4. Allah Akbar.... Allah Akbar... Allah Akbar...

    La haula walla quata illah billa...

    Palestine pasti menang...

    Bismillah sebagai rasa solidaritas saya akan menyerang para blogger dari Israel...

    BalasHapus
  5. ASS..Hancurkan,musnahkan israel dan sekutu2nya dari bumi ini..saudara2ku seiman dimanapun berada,truslah berjuang DG CARA APA SAJA..Hancurkan jg mereka yg mendukung,membela merekA,kami siap PERANG TERBUKA dg mereka..

    BalasHapus
  6. intinya :
    suatu keyakinan di hati, iman di dada, akan mengalahkan musuh dengan kekuatan macam apapun

    BalasHapus

 

lafalofe Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates