wadah kaget juga neh ketika salah satu sobat blogger dengan nick name mustrays management memperingatkan tentang adanya syndrome blogaholic, apa sih itu dan apa bahayanya.......
Apa itu syndrome "Blogaholic"?
Susah tidur, bahkan selalu kurang tidur, dan selalu merasa bahwa waktu 24 jam dalam sehari itu kurang. Yang lebih parah lagi, Blogger yg sudah terserang syndrome ini sebenarnya tidak ingin tidur kalau tidak berpikir bahwa besok harus masuk kerja. Bahwa ada istri dan atau anak yg harus ditemani tidur.
Tanda-tanda lainnya adalah matanya selalu kelihatan mengantuk, phisiknya kelihatan kelelahan dan susah konsentrasi ketika diajak berbicara hal lain selain Blogging. Blogger yg terserang syndrome ini mirip seorang anggota MLM yang di mana-mana hanya berbicara MLM. Bedanya, kalau anggota MLM selalu berusaha menarik orang menjadi Down-line dia, tetapi Blogger yg terserang Syndrome "Blogaholic" hanya berbicara panjang lebar tentang betapa attractive-nya Blogging.
Selain itu, Blogger yg terserang syndrome "Blogaholic" juga lebih suka menyendiri. Tidak lagi menyukai kegiatan sosial atau bersosialisasi. Bahkan, jika sudah parah, Ia lebih suka Blogging daripada mengajak anak bermain, pergi ke tempat ibadat, atau mengantar istri shopping. Inilah yg bisa membuat keluarga Blogger yg terserang syndrome ini berantakan, karena keluarga mulai tidak bisa menerima sikap Blogger yg sudah terserang syndrome "Blogaholic" ini.
Bagaimana mengatasi syndrome "Blogaholic" ini?
Sampai saat ini belum ada resep khusus dari dunia medis untuk mengatasi atau mengobati Blogger yg sudah terserang syndrome ini. Paling banter pendekatannya hanya melalui psikiater. Sedangkan, pihak yg disalahkan sebagai biang mewabahnya syndrome "Blogaholic" ini adalah Google sebagai pihak yg menyebarluaskan Blog gratis melalui Blogspot-nya.
Anehnya, Google bukannya mengurangi maupun menghilangkan dampak dari syndrome ini. Google justru terus meningkatkan Blogspot-nya dengan berbagai fitur atau option baru seperti misalnya "follower" yg memungkinkan para Blogger saling berinteraksi dan bertukar artikel di Blog masing-masing. Jadi, kapan syndrome "Blogaholic" ini bisa diatasi? Atau kamu, Blogger Indonesia punya resepnya?
article ini di copy paste dengan sepenuh hati dari :
http://mustraysmanagement.blogspot.com/2009/04/waspadai-syndrome-blogaholic.html,
waduh hampir sama nih kya q,, tpi bloging iya browsing iya,, downloading juga iya,, wah harus berbenah ya,, mantap kang lafa chersss
BalasHapuswaduh..sudah terjadi nih ma diriku wkwkwkwkw
BalasHapus